Hari Lahir Pancasila: Pancasila dalam Membangun Toleransi dan Menghormati Perbedaan

Posted on 01 June 2023 09:39 | Oleh sapasultra | Viewer 607

KENDARI, SAPASULTRA.COM - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima asas. Pancasila menjadi tolak ukur dan landasan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setiap sila Pancasila mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya ialah peran Pancasila dalam membangun toleransi dan menghormati perbedaan yang ada di Indonesia.

Indonesia memiliki beragam suku, agama, dan ras dimana setiap hal tersebut memiliki perbedaannya masing-masing. Hal ini menjadikan prinsip kesatuan dan persatuan yang ada pada sila-sila Pancasila merupakan alasan penting untuk mempertahankan kekuatan dan integritas bangsa.

Dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan maka bangsa tidak akan terpecah. Maka dari itu sangatlah penting menghargai tiap suku, budaya, agama, dan ras yang ada di Indonesia.
Toleransi merujuk pada tindakan menahan diri, memiliki kesabaran, serta menerima perbedaan pendapat dengan individu lain.

Sedangkan pengertian menurut istilah, toleransi berarti mempunyai sikap menghormati dan menghargai pendapat yang berbeda, bahkan ketika kita tidak memiliki pendapat yang sama dengan mereka, tanpa mengucilkan orang lain.

Pancasila berperan sangat penting dalam membangun toleransi dan menghargai perbedaan. Toleransi melibatkan intropeksi diri, penghargaan, rasa syukur, penerimaan terhadap perbedaan, kasih sayang, saling bantu-membantu, dan memberikan rasa aman kepada sesama manusia.

Pancasila mengajarkan untuk menerima perbedaan sebagai kekayaan dan kekuatan suatu bangsa dan bukan sebagai sumber konflik. Dengan menghargai keragaman, Anda dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai dimana setiap orang di lingkungan ini merasa dihargai dan diakui.

Makna dari tiap-tiap sila Pancasila dalam konteks toleransi dan menghormati perbedaan ialah:

1. Sila Pertama

Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Di Indonesia sendiri terdapat 6 agama yang di akui yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Toleransi dalam sila pertama ini mendorong untuk menghormati keberagaman agama yang ada di Indonesia.

Penting untuk menghormati perbedaan agama dan menciptakan kerukunan antar umat beragama. Kita harus menghormati hak asasi seseorang dalam memeluk agama dan menjalankan praktik agama mereka, sehingga dapat membangun masyarakat yang menghargai keberagaman agama.

2. Sila Kedua

Sila kedua berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Pada sila ini menegaskan pentingnya menghormati HAM dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Konteks toleransi pada sila ini mengarah ke sikap menghargai perbedaan dan bersikap adil terhadap sesama manusia.

Pada sila kedua berarti kita menghormati dan mengakui nilai kemanusian yang ada pada setiap individu tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan ras. Sila ini juga melibatkan sikap saling menghormati dan menjunjung tinggi martabat manusia tanpa memandang perbedaan. Pada sila ini, kita di dorong untuk membuat lingkungan yang adil dan beradab di mana kita menghargai perbedaan.

Hal ini dapat berupa dengan tidak melakukan tindakan intoleransi, diskriminasi, ataupun tindakan yang dapat merendahkan martabat orang lain.

3. Sila Ketiga

Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia”. Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan ras maka dari itu sila ketiga menekankan agar pentingnya untuk menghargai perbedaan dan membangun kerukunan antar individu serta kelompok dalam masyarakat Indonesia.

Dengan menghargai perbedaan berarti menghargai juga adanya keberagaman suku, budaya, dan ras, dalam masyarakat.

4. Sila Keempat

Sila Keempat berbunyi “Kemasyarakatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”. Pada sila ini menekankan bahwa untuk mencapai kesepakatan melalui musyawarah mufakat harus menjunjung tinggi prinsip demokrasi.

Sila keempat mengarahkan untuk mencapai kesepakatan yang terbaik demi kepentingan bersama, maka kita harus mendengarkan pendapat orang lain dan menghargai pendapat yang berbeda tanpa harus mengucilkan ataupun mengabaikan pendapat yang berbeda dari kita.

5. Sila Kelima

Sila Kelima berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Makna dari sila ini dalam konteks toleransi mengacu untuk menghormati perbedaan dan memperlakukan semua orang dengan adil. Untuk menciptakan masyarakat yang adil, dimana hak-hak setiap individu dihormati tanpa memandang perbedaan, bermaksud memberikan perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi berdasarkan suku, agama, dan ras.

Pada sila ini juga menekankan agar kita memperjuangkan keadilan sosial dan menghormati perbedaan.
Pemaparan di atas merupakan makna dari setiap sila Pancasila dalam konteks toleransi dan menghormati perbedaan. Toleransi dan menghargai perbedaan bukan berarti seseorang harus mengubah atau melepaskan identitasnya sendiri.

Di sisi lain, sikap toleran dan saling menghormati ini mendorong individu untuk memahami bahwa setiap orang berhak menjalankan keyakinan, tradisi, dan budayanya masing-masing.

Dalam kehidupan sehari-hari, sikap toleran dan saling menghargai dapat diekspresikan dengan menghormati perayaan berbagai hari raya keagamaan dan menghargai perbedaan pandangan dan pendapat.

Diharapkan agar tidak adanya tindakan intoleransi, diskriminasi, atupun tindakan lainnya yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan.

Pancasila menekankan nilai kerja sama antar warga dan saling menghormati antar sesama warga karena dengan mempertahankan rasa saling menghargai perbedaan dan memperkuat persatuan, dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, menjaga keutuhan bangsa, serta membangun sebuah hubungan masyarakat yang di dasarkan pada nilai-nilai toleransi.

Rujukan
Nafiah, M., Sutrisno, & Rosmana, D.T. (2022). Aktualisasi Nilai Pancasila Sila Persatuan Melalui Sikap Toleransi Siswa SDN Angke 05. Jakarta. Susunan Artikel Pendidikan
Handayani, F. (2010). Toleransi Beragama dalam Perspektif HAM di Indonesia.

Penulis: Salsabila Nur Utami, Mahasiswi Politeknik Ketenagakerjaan

Tags :
https://sapasultra.com/PROMOSI IKLAN